Generasi kelulusan “jalur Corona”

(17/05/2020)Pendidikan di Smp N 2 Sungai Keruh menjadi salah satu aspek yang terkena dampak dari penyebaran virus corona akhri-akhir ini. Virus corona mucul pertama kali di Wuhan Cina pada awal Januari 2020. Penyebaran virus corona begitu cepat sampai ke beberapa Negara di Dunia hanya dalam waktu dua bulan termasuk Indonesia.

Dampak virus corona di Indonesia sangat terasa pada awal maret 2020, pemerintah Indonesia telah mengintruksikan kepada beberapa lembaga Negara untuk membatasi aktivitas di luar rumah dan mengalihkannya ke rumah masing-masing atau self Quarantine selama dua pekan termasuk lembaga pendidikan formal.

Smp N 2 Sungai Keruh juga ikut terkena imbasnya, seluruh aktivitas pendidikan dialihkan ke rumah untuk membatasi penyebaran virus corona. Hal tersebut menyebabkan dampak yang cukup besar terhadap situasi dan kondisi belajar mengajar di Smp N 2 Sungai Keruh.

Pembelajaran siswa dilakukan di rumah secara online. Meskipun tidak ke sekolah, akan tetapi siswa tetap melakukan aktivitas belajar dengan pengawasan keluarganya dan bimbingan guru secara online. Akan tetapi, kegiatan belajar siswa di rumah tentu berbeda dengan kegiatan pembelajaran di sekolah. Aktivitas pembelajaran secara online kurang efektif dalam penyampaian materi yang dilakukan oleh guru. Apalagi situasi pengalihan pembelajaran tersebut bersifat spontan dan tanpa adanya perencanaan awal dari pihak sekolah. Akibatnya, teknis pelaksanaan pembelajaran di rumah bersifat subjektif berdasarkan kapasitas dari masing-masing guru dan siswa.

Terlebih lagi bagi siswa kelas sembilan yang batal melaksanakan UNBK berdasarkan keputusan Pemerintah resmi menetapkan seluruh Ujian Nasional  tahun 2020 ditiadakan.”Peniadaan UN menjadi penerapan kebijakan social distancing (pembatasan sosial) untuk memotong rantai penyebaran virus Corona SARS 2 atau Covid-19. Penegasan ini disampaikan Presiden Joko Widodo dalam rapat terbatas dengan pembahasan Ujian Nasional, Selasa 24 Maret 2020 melalui video conference,” UN 2020 ditiadakan di tingkat SD, SMP, SMA, serta MI, Mts, dan MA. Kebijakan peniadaan UN perlu diikuti oleh partisipasi aktif warga dalam penerapan perilaku social distancing, yaitu kerja dari rumah, belajar dari rumah dan ibadah di rumah.

Kelas 9 angkatan ke xx tahun 2020 yang menjadi angkatan lulusan jalur corona yang pengumuman kelulusanya pada tangal 5 Juni 2020 mendatang. Rasa sedih dan kecewa begitu dirasakan para pelajar. Bukan hanya tentang ada atau tidak digelarnya UN. Banyak di antara mereka harus menahan rindu bertemu teman-teman maupun guru di akhir masa sekolah.

Tidak ada kesan akhir yang menyenangkan bagi mereka. Khususnya bagi pelajar kelas 9 Smp N Sungai Keruh, Mulai dari belajar untuk UNBK sampai menyiapkan perpisahan. Tahun ini mereka meninggalkan status pelajar tanpa ada pesta perpisahan tanpa pelukan hangat dari guru-guru, tanpa tangis bahagia, tanpa kata pamit dan sampai jumpa. Mereka harus menelan pil kecewa semua rencana batal. Padahal berbagai persiapan sudah dilakukan. Haryanto, S.Pd, M.Pd. selaku kepala sekolah menyampaikan Tetap semangat untuk anak-anak kelas 9 pantang meyerah yakinlah hari esok pasti lebih baik, kami segenap jajaran guru Smp N 2 Sungai Keruh mengucapkan selamat dan sukses selalu untuk kalian.

HernaAnuar