Sukalali, 03/08/2020. Kepala sekolah Haryanto, S.Pd. M.Pd. merespon banyaknya kendala yang dihadapi siswa soal sistem belajar dengan model dalam jaringan (daring) atau online di masa pandemik Covid-19.
Menurut beliau, ada kendala yang dihadapi oleh siswa yang mengeluhkan model belajar tersebut, karena minimnya infrastruktur penunjang yang disiapkan oleh pemerintah. Misalnya, sarana dalam jaringan seperti akses internet gratis. “Dampaknya pada wali murid yang sudah susah di saat pandemik Covid-19, mereka tambah dibebani biaya untuk beli paketan internet anaknya untuk belajar online”. dan beliau berharap adanya bantuan dari pemerintah desa.
Dalam kesempatan ini SMP N 2 SUNGAI KERUH, mengundang Pengawas dikbud kab. MUBA, Korwil II, Komite Sekolah, dan Ketiga Kepala Desa (Sukalali, Kertayu, dan Pagarkaya). untuk mengadakan rapat keordinasi sistem pembelajaran daring yang bertempat di meeting room sekolah. dengan tujuan untuk mencari solusi dan jalan keluar dari permasalahan tersebut.
Kata sambutan yang di sampaikan oleh Pengawas Dikbud Kab. MUBA yang di sampaikan oleh Bpk. Iman Santoso, S.Pd, M.Si. menyampaikan sangat mengharapkan kesedian Pemerintah Desa (kepala desa) ikut serta dalam meringankan beban masyarat (wali murid) dengan cara memberikan akses internet gratis untuk para siswa yang ada di desanya masing-masing.
Sama halnya sambutan yang disampaikan oleh Korwil II yang diwakili oleh Bpk. Nazirwan. Beliau juga sangat-sangat berharap kesedian pemerintah desa untuk membantu meringankan beban orang tua murid karna hal tersebut sangat berpengaruh untuk pedidikan anak selanjutnya.
Bagaikan gayung bersambut, apa yang diharapkan oleh pihak sekolah direspon baik oleh ketiga kepala desa, (Heri Yunani Kades Desa Sukalali), (Heru Wahyudi Kades Desa Pagarkaya), dan (Ratna Juita Kades Desa Kertayu). Mereka seolah kompak bersedia untuk memberikan akses internet gratis yang ada dilingkungan kantor desa untuk siswa mengerjakan tugas dari sekolah sesuai dengan jam kerja mulai dari pukul 09:00 s/d 16:00 WIB.
HernaAnuar
