SUBSIDI PULSA DARI KEMENDIKBUD

Sukalali 01/09/2020. Selama masa pandemi Covid-19 ini para pelajar di SMP N 2 SUNGAI KERUH terpaksa harus belajar dari rumah dengan melakukan pembelajaran secara daring atau online.

Tentu saja untuk belajar secara online harus menggunakan handphone dan juga kuota internet. Kondisi ini tentu saja tidak semua orang tua bisa memenuhi kebutuhan anaknya untuk belajar online. Terkadang orang tua kesulitan untuk membeli pulsa kuota internet anak-anaknya saat belajar daring karena faktor ekonomi seperti yang kita ketahui hampir 80% pekerjaan orang tua murid ialah petani karet .

Oleh karena itu, pemerintah tengah mengkaji pemberian subsidi pulsa untuk tenaga pengajar dan murid dalam rangka mendukung proses pembelajaran jarak jauh di tengah pandemi Covid-19. Menteri Komunikasi dan Informatika (Menkominfo) Johnny G Plate mengatakan, subsidi pulsa bagi para tenaga pengajar dan murid akan mulai digulirkan pada September 2020. Ia berharap penyesuaian daftar isian pelaksana anggaran (DIPA) bisa segera selesai agar subsidi bisa disalurkan. Johnny mengatakan, pemberian subsidi pulsa tersebut rencananya akan diberikan selama empat bulan atau hingga Desember 2020. Saat ini, pemerintah tengah menghitung besaran subsidi yang akan diberikan kepada siswa, mahasiswa, para guru dan dosen. “Paket data saja sekitar Rp 7,2 triliun plus beberapa insentif lainnya yang sedang dibicarakan. Satuan kerja berada di Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan (Kemendikbud). 

Haryanto, S.Pd. M.Pd selaku kepala sekolah SMP N 2 SUNGAI KERUH, sangat berharap bahwa subsidi pulsa dari kemendikbud benar terealisasi mulai di bulan September ini, supaya bisa meringankan beban orang tua murid.

HernaAnuar